Alamat Ruqyah Di Cirebon

Alamat Ruqyah Di Cirebon, Hub :083120122062 Dedi Natadiningrat ( Terapis Ruqyah Profesional Cirebon).
RUQYAH DI CIREBONMungkin Kita sering merasakan sesuatu yang aneh pada tubuh kita diluar dari dunia medis, Namun, ada beberapa hal yang justru terjadi pada tubuh yang tidak bisa dijelaskan secara medis, alias membutuhkan penanganan secara khusus. Salah satunya melalui proses yang disebut dengan RUQYAH.

RUQYAH DI CIREBON

Apa Sih Itu Ruqyah?......

RUQYAH adalah penyembuhan suatu penyakit medis maupun non medis dengan ayat-ayat suci Al-Qur’an atau doa-doa tertentu yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. RUQYAH juga boleh dikerjakan dengan membaca doa-doa tertentu dalam bahasa Arab atau bahasa non-Arab.

Diriwayatkan dari Auf bin Malik al-Asyja’i berkata,

”Dahulu kami meruqyah di masa jahiliyah, dan kami bertanya, “ Wahai Rasulullah bagaimana pendapatmu?” Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Perlihatkan padaku ruqyah kalian. Tidak apa-apa dengan ruqyah jika tidak mengandung kemusyrikan.” (HR Muslim)

Saat hal ini terjadi, sangat dianjurkan untuk meminta bantuan orang lain untuk membantu meruqyah dengan bantuan ayat suci Al-Qur’an

“Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zhalim selain kerugian.” (QS. Al Isra’: 82)

Namun Ada Beberapa Bentuk Macam Ruqyah

1. Ruqyah Dengan Doa

Dari Abdul Aziz ia,'' Aku bersama tsabit pernah menemui anasbin malik, Tsabit berkata,'Wahai Abu Hamzah Aku merasakan sakit.' Ana Berkata,'Maukah aku ruqyah kamu dengan Rasulullah. 'Dia berkata, 'Ya tentu. 'Dia membaca

اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ اَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافيِ لا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَماً

Allahumma Robbannas, Adz-hibil ba’sa isyfi antasy-syafi la syifa’a illa syifa’uka syifa’an la yughadiru saqoman.

(Ya Allah Tuhan dari semua manusia, hilangkan segala penyakit, sembuhkanlah, hanya Engkau yang dapat menyembuhkan, tiada kesembuhan kecuali dari padaMu, sembuh yang tidak dihinggapi penyakit lagi). (HR. Bukhari, Muslim).

2. Ruqyah Dengan Basmalah dan Isti'adzah Sambil Meletakkan Tangan Pada Bagian Yang Sakit

Dari Utsman bin Abi al-'Ash, bahwa dia mengadukan sebuah rasa sakit yang di rasakan pada tubuhnya semenjak dia masuk islam kepada Rasulullah, maka Rasulullah bersabda:

''Letakkanlah tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu, lalu beliau ajarkan doa di atas.'' (HR. Muslim 5867 dan Ibnu Hibban 2964).

3. Ruqyah Dengan Doa Sambil Mengusap Dengan Tangan Kanan

Dari Aisyah, bahwa Nabi memohonkan perlindungan bagi sebagian keluarganya, mengusap (tempat yang sakit) dengan tangan kanannya dan membaca,

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

''Ya Allah, Dzat yang dipertuhankan manusia, semoga Engkau berkenan menghilangkan kesusahan dan menganugrahkahkan kesembuhan pada ia yang sedang dicoba sakit, karena Engkau adalah Dzat Yang Maha Menyembuhkan.'' (Muttafaq 'alaih).

4. Meniup Nafats Di Kedua Tangan Sambil Membaca Mu'awwidzat

Dari Aisyah, ''Bahwa Rasulullah jika merasakan sakit beliau membacakan dirinya mu'awwidzat (al-ikhlas, al-falaq, dan an-naas) dan meniup, manakala sakit beliau telah parah, aku membacakan untuk beliau serta mengusapnya dengan tangan beliau sendiri, demi mengharap berkahnya.'' (Muttafaq 'alaih).

5. Ruqyah Dengan Al-Fatihah Dengan Mengumpulkan Air Liur Dan Meludahkannya

Di riwayatkan oleh Abu Dawud, no 3420,3896,3897, dan 3901, an-Nasa'i dalam amal al yaum wa al-Lailah, no.1032, Ahmad dalam al-musnad,5/211, dan lainnya, dari Kharijah bin ash-Shalt, dari pamannya, bahwa ia pernah lewat di sebuah kaum, maka mereka mendatanginya, mereka mengatakan, ''Sesungguhnya kamu datang dari sisi Rasulullah, maka ruqyahkan laki-laki ini untuk kami, ''Lalu mereka membawakannya seorang laki-laki idiot dengan di belenggu dalam riwayat yang lain, gila di rantai dengan besi, maka dia meruqyahnya dengan Ummul Qur'an selama tiga hari, pagi dan sore, setiap kali ia menyelesaikannya, ia mengumpulkan air liurnya kemudian meludah, maka seolah-olah ia di lepas dari kekang, maka mereka memberinya sesuatu. Ia pun datang kepada Nabi lalu menceritakan kepada beliau, beliau bersabda:

''Makanlah. Sungguh di antara manusia ada yang makan dengan ruqyah bathil, sungguh kamu telah makan dengan ruqyah haq.'' (Isnadnya shahih).

6. Membaca Al-Qur'an Pada Air Atau Menuliskannya Pada Sesuatu dan Diletakkan Di Air Kemudian Meminumnya Atau Mandi Dengannya.

Di tanyakan kepada Malik, ''Apakah Al-Qur'an boleh di tuliskan bagi orang yang demam?''


Dia berkata, Tidak apa-apa, dan tidak mengapa meruqyah dengan al-kalam ath thayyib?''


Ruqyah Tidak Hanya untuk Mengobati Gangguan Jin

kesalahpahaman yang menyebar di masyarakat Indonesia adalah anggapan mereka bahwa RUQYAH hanya khusus untuk gangguan akibat gangguan jin. Ini adalah anggapan yang tidak benar. RUQYAH dapat dilakukan baik untuk gangguan jin atau untuk penyakit fisik. Sebagaimana hadits panjang yang diriwayatkan oleh Bukhari dari sahabat Abu Sa’id Al-Khudhri radhiyallahu ‘anhu. Yaitu ketika salah seorang sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meruqyah penduduk kampung yang tersengat kalajengking dengan bacaan surat Al-Fatihah. Tindakan ini pun mendapat persetujuan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jelaslah bahwa RUQYAH juga bermanfaat untuk penyakit-penyakit fisik. Karena tersengat kalajengking adalah penyakit akibat gangguan fisik, dan bukan gangguan jin.

Juga praktek Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sakit menjelang akhir kehidupan beliau. ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha  berkata,

أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَنْفُثُ عَلَى نَفْسِهِ فِى الْمَرَضِ الَّذِى مَاتَ فِيهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ ، فَلَمَّا ثَقُلَ كُنْتُ أَنْفِثُ عَلَيْهِ بِهِنَّ ، وَأَمْسَحُ بِيَدِ نَفْسِهِ لِبَرَكَتِهَا .

”Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meniupkan kepada dirinya (bacaan) mu’awwidzatain (yaitu surat Al-Falaq dan An-Naas, pen.) ketika sakit yang menyebabkan beliau meninggal dunia. Ketika beliau sudah lemah, maka saya meniupkan (bacaan) mu’awwidzatain untuknya dan saya mengusap dengan menggunakan tangan beliau, karena mengharapkan berkahnya.” (HR. Bukhari)

Hadits ini jelas menunjukkan disyariatkannya ruqyah untuk penyakit yang menimpa fisik seseorang. Oleh karena itu, merupakan kesalahan sebagian orang yang hanya mengaitkan RUQYAH hanya untuk penyakit yang diduga akibat gangguan jin.


Dalam tubuh manusia, seringkali terjadi gangguan yang sebenarnya tidak bisa dipahami secara medis.

Gangguan tersebut diketahui memiliki 25 tanda atau ciri-ciri.

Jika anda mengalami setidaknya satu dari 25 hal ini, tidak ada salahnya untuk menjalani pengobatan secara ruqyah, agar pribadi bisa langsung disucikan dengan baik.

Berikut Di Bawah ini ciri-cirinya :


  •     Sering merasa pusing-pusing sebagian atau keseluruhan, leher terasa berat atau kaku
  •     Dada terasa sesak atau panas
  •     Sakit pada perut dan ulu hati
  •     Gangguan sekitar rahim, prostat dan ginjal
  •     Sakit yang sangat pada jam-jam tertentu
  •     Sakit yang tiba-tiba datang dan hilang
  •     Mudah marah atau tersinggung
  •     Bingung, sulit berkonsentrasi
  •     Sering bermimpi yang menakutkan

“Ketika kalian mengalami mimpi buruk, hendaknya meludah ke kiri tiga kali, dan memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan setan dan dari dampak buruk mimpi. Kemudian, jangan ceritakan mimpi itu kepada siapapun, maka mimpi itu tidak akan memberikan dampak buruk kepadanya.” (HR. Muslim)


  •     Sering bermimpi didatangi binatang buas
  •     Sering bermimpi berhubungan badan
  •     Bermimpi jatuh dari tempat yang tinggi
  •     Bermimpi dengan orang yang sama
  •     Resah, gelisah, takut, minder
  •     Sulit tidur atau kebanyakan tidur
  •     Sering berprasangka buruk atau merasa waswas
  •     Merasa ada bisikan
  •     Bisa melihat sesuatu makhluk atau benda yang biasanya tak bisa dilihat orang lain
  •     Merasa ada yang mengikuti atau mengawasi
  •     Sering lupa jumlah rakaat shalat
  •     Terasa berat mengantuk setiap berdzikir, membaca quran, atau berada dalam majelis ilmu
  •     Sering sulit bangun pagi/ kesiangan shalat Shubuh
  •     Terhalang rezeki, sering gagal dalam berusaha atau mencari nafkah
  •     Terhalang jodohnya
  •     Merasa tidak nyaman di kamar atau rumah yang ditempati

Anda Tidak usah BINGUNG mengambil jalan IKHTIAR terhadap Penyakit

atau Permasalahan Kehidupan yang sedang mendera?

Anda Ingin  Permasalahan Tersebut Terselesaikan Tanpa Kesyirikan?

Datang Saja Di Terapi RUQYAH FSIPC CIREBON

RUQYAH FSIPC CIREBON adalah Sebuah Pengobatan Islami Warisan Kenabian dan merupakan Solusi  Tepat dalam Mengambil Jalan Ikhtiar Terhadap Penyakit atau Permasalahan yang diderita,  Baik Medis maupun Non Medis yang disebabkan oleh :

Gangguan  Jin,   Sihir,   Santet,   Pelet.

RUQYAH FSIPC CIREBON Berdiri Semenjak Jaman Parawali dan berpusat Di kota CIREBON

Sudah Banyak Orang yang Telah Merasakan Manfaat dan Tercerahkan Keimanannya Setelah Berobat di RUQYAH FSIPC CIREBON.

Jangan Biarkan Diri dan Keluarga Kita Terjerumus Kedalam Kesyirikan yang Menyesatkan.


Rasulullah Juga Meruqyah

Beliau bersabda, “Ibnu Abil ‘Ash?’ Aku menyahut, ‘Ya, wahai Rasulullah!’ Beliau bertanya, ‘Apa yang membuatmu datang ke mari?’ Aku menjawab, ‘Wahai Rasulullah aku mengalami suatu gangguan dalam shalatku, sehingga aku tidak tahu bacaan shalatku’. Rasulullah bersabda, ‘Itulah syetan, mendekatlah ke mari’. Maka aku pun mendekat kepadanya, dan aku duduk di atas kedua telapak kakiku. Beliau memukul dadaku dengan tangannya, dan meludahi mulutku seraya berkata, ‘Keluar! hai musuh Allah!’ Beliau mengulanginya tiga kali. (HR. Ibnu Majah, no. 3538).

Rasulullah Juga Ruqyah Dirinya Sendiri

Aisyah berkata, “Apabila Rasulullah merasa sakit, beliau membaca al-Mu’awwidzatain (surat-surat perlindungan) lalu meniupkannya pada dirinya. Ketika sakit beliau makin gawat, maka akulah yang membaca untuknya, lalu kuusap beliau dengan tangannya sendiri untuk mengharap berkahnya.” (HR. Bukhari, no. 4629).

Rasulullah Juga Ruqyah Keluarganya

Aisyah ra berkata: Apabila ada seseorang yang sakit dari keluarga Rasulullah, beliau meniupnya dengan membaca surat-surat perlindungan. Dan ketika beliau yang sakit pada tahun kematiannya, akulah yang membacanya lalu aku tiupkan ke tangannya, kemudian kuusapkan tangan itu ke tubuhnya, karena tangan beliau lebih banyak berkahnya daripada tanganku. (HR. Bukhari dan Muslim).

Rasulullah Ruqyah Para Sahabatnya

Abu Hurairah berkata, Rasulullah pernah datang menjengukku (saat sakit). Beliau bersabda: Maukah kamu aku ruqyah dengan ruqyah yang telah diajarkan malaikat Jibril kepadaku? Aku menjawab: Demi ayah dan ibuku, aku mau wahai Rasulullah. Lalu beliau membaca: Dengan nama Allah aku meruqyahmu, Allah-lah yang menyembuhkanmu dari segala macam penyakit yang ada padamu, dari kejahatan tukang kejahatan tukang sihir yang meniup pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki apabila ia telah dengki. (3x). (HR. Ibnu Majah).

Sahabat Ruqyah Temannya

Abdul Aziz berkata, “Saya dan Tsabit pernah masuk ke rumah Anas bin Malik (salah seorang shahabat Rasulullah). Tsabit berkata, ‘Wahai Abu Hamzah (Anas), saya merasa sakit.’ Anas berkata, ‘Maukah kamu aku ruqyah dengan ruqyah Rasulullah?’ Tsabit berkata, ‘Ya, saya mau’. Anas membaca, ‘Ya Allah, Tuhan manusia, Penghilang (rasa) sakit. Sembuhkanlah (sakitnya), Engkau Maha Penyembuh, tiada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.” (HR. Bukhari).

Apa kata Ulama’…?

Ibnu Taimiyyah berkata: “Adapun pengobatan orang yang kesurupan dengan ruqyah, maka bacaan yang dibaca itu ada dua macam. Apabila bacaan ruqyah tersebut terdiri dari kalimat yang bisa dipahami maknanya dan dibolehkan oleh agama Islam, maka bacaan seperti itu dibolehkan. Karena telah ditegaskan bahwa Rasulullah mengizinkan penggunaan ruqyah selama tidak mengandung kesyirikan. (Lihat HR. Muslim no. 2200, red.).

Tapi bila di dalamnya mengandung kalimat yang diharamkan, seperti ada kesyirikan atau maknanya tidak bisa dipahami atau mengandung kekufuran, maka tidak seorang pun diperkenankan untuk memakainya. Walaupun terkadang dengan kalimat tersebut jin mau keluar dari tubuh orang yang kesurupan. Karena bahaya kekufuran lebih besar adanya daripada manfaat kesembuhan yang diperoleh.” (Majmu’ul Fatawa: 23/ 277).

Imam Nawawi juga telah berkata: “Ruqyah dengan ayat-ayat al-Qur’an dan dengan do’a-do’a yang telah diajarkan Rasulullah adalah suatu hal yang tidak terlarang. Bahkan itu adalah perbuatan yang disunnahkan. Telah dikabarkan para ulama’ bahwa mereka telah bersepakat (ijma’) bahwa ruqyah dibolehkan apabila bacaannya terdiri dari ayat-ayat al-Qur’an atau do’a-do’a yang diajarkan Rasulullah.” (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi: 14/ 341).

Jika Anda Membutuhkan Terapi Ruqyah FSIPC CIREBON

Silahkan Hubungi Kami

RUQYAH FSIPC PUSAT CIREBON

Untuk panggilan RUQYAH DI CIREBON, dan sekitarnya silahkan hubungi kami :

WA/Tlp : 0831-20122062

Alamat :Gerbang Permai Pamengkang, Desa Pamengkang Kec, Mundu Cirebon.

Postingan populer dari blog ini

Ruqyah Sulit Jodoh

Sejarah Dan Manfaat Ruqyah